APR182013

Kami turut prihatin, kami mundur.

Salatiga, Menindak lanjuti akan keputusan panitia yang dinilai tidak sportif oleh mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK), kamis(18/04) mahasiswa FTEK mengadakan aksi damai sebagai bentuk keprihatinan akan hilangnya sportivitas pada penyelenggaraan POM 2013. Aksi ini dimulai dari gedung C menuju LKU UKSW. Kurang lebih 150 mahasiswa FTEK ikut ambil bagian dalam aksi ini, mereka mengenakan baju berwarna hitam sebagai symbol bentuk bela sungkawa.

Pada barisan terdepan spanduk berukuran 6 m bertuliskan Turut Berduka Cita Atas Matinya Sportivitasdibentangkan oleh beberapa mahasiswa FTEK memimpin jalannya arak – arakkan dari gedung C menuju ruang LKU. Mahasiswa juga mengelar teatrikal ,krenda berwarna putih bertuliskan Sportivitas POM 2013 digotong empat mahasiswa, ada pula yang menabur bunga mawar sepanjang perjalanan dan membakar kemenyan, semua itu dilakukan mahasiswa FTEK sebagai bentuk ekpresi keprihatinan akan matinya sportivitas POM 2013. Meskipun aksi damai, aksi ini tetap mendapat kawalan dari para satpam dan menwa UKSW.

Sesampai di LKU Herditya selaku korlap menyampaikan maksud dan tujuan aksi diadakan. Herditya menyampaikan bahwa FTEK prihatin akan matinya sportivitas dalam POM 2013 , dalam aksi itu juga ditegaskan bahwa FTEK mengundurkan diri dari semua cabang POM yang tersisa.

Insident sempat terjadi ketika aksi sudah selesai dan mahasiswa FTEK akan meninggalkan LKU, seorang menwa menendang flare yang masih panas dan hampir mengenai Herditya, tindakan tersebut memicu emosi Herditya ,untung beberapa satpam dengan sigap lekas memisahkan mereka berdua untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.

Pada akhir aksi Herditya mengingatkan akan tujuan POM yang sesungguhnya ,bukan untuk mencari kemenangan ,tapi tujuan utama yaitu untuk mempererat persaudaraan, sportivitas seluruh civitas UKSW.